Halaman

Daftar Blog Saya

Kamis, 28 Oktober 2010

KLASIFIKASI PANTAI SECARA MORFOLOGI

pengalaman menarik saat KKL di daerah semarang-Jogja,,menelusuri pantai :) bisa menarik kesimpulan deh:
1. PANTAI CLIFF.ciri: kenampakan lereng,lahan tertutup rapat oleh vegetasi(atas)-singkapan batuan (bawah), material-> pasir putih, pantai umumnya berkelok2 dan bertebing.

2. PANTAI BERGISIK.ciri: lereng landai, material berupa pasir hitam berasal dari pedalaman (gunung) atau bahan vulkanik, biasanya ditemui gumuk pasir.

3. PANTAI BERPAYAU. ciri: material berupa pasir berbutir halus, lereng landai dan tergenang saat laut pasang, dan banyak ditemui mangrove.

4. PANTAI TERUMBU KARANG. ciri: terbentuk oleh aktivitas binatang karang (jasad renik)

Minggu, 24 Oktober 2010

Konsep Desa

desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, ekonomi, politis dan kulturiil yang terdapat disitu dalam hubungannya dan pengaruh timbal balik dengan daerah2 lainnya.

unsur-unsur desa:
1. daerah
2. penduduk
3. tata kehidupan

potensi desa:
- potensi fisik meliputi tanah, air, iklim, ternak dan manusia
- potensi non fisik meliputi masyarakat desa, lembaga-lembaga sosial dan pamong desa

fungsi desa:
1. pensupply bahan makanan pokok
2. raw material (lumbung bahan makanan) dan man power
3. dari segi kegiatan kerjanya: desa agraris, desa manufaktur, des aindustri dan lain-lain

HUBUNGAN ANTARA MANUSIA - LINGKUNGAN HIDUP

manusia berinteraksi dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. alam sebagai sumber daya:
- SDA (hayati/non hayati)
- SDM dan sumber daya buatan

macam bentuk interaksi manusia-LH:
1. manusia dipengaruhi lingkungan
2. manusia mempengaruhi lingkungan
3. manusia berinteraksi dengan lingkungan
4. kebudayaan menjadi penengah antara manusia dan lingkungan
5. hubungan manusia dengan lingkungan fisik sangat kompleks

Pengaruh manusia - lingkungan mengakibatkan:
1. deteriorasi; kerusakan lingkungan, kebutuhan terpenuhi sesaat akan SDA tetapi tidak mempengaruhi generasi
2. tetap lestari; manusia sadar bahwa kelangsungan hidupnya tergantung pada lingkungannya
3. memperbaiki; suatu keadaan manusia memperbaiki kualitas dan meningkatkan kodisi lingkungan.

Sumber: catatan Kuliah

Selasa, 19 Oktober 2010

HITUNG SAMPEL

Tugas ngitung sampel

Diketahui: p = 50%, Z = 95%, C = 7%, N = 4000
Ditanya: n? dan n’?
Jawab:
V ?
V= √(p(100-p) )
V= √(50(100-50) )
V= √(50(50) )
V= √2500 = 50
n ?
n= ((Z×V)/C)^2
n=((1,96×50)/7)^2
n=(98/7)^2
n= (14)^2=196
n’ ?
n^'=n/(1+n/N)
n^'=196/(1+196/4000)
n^'=196/(1+0,049)
n^'=196/1,049
n^'=186,8 atau 187

Senin, 18 Oktober 2010

KLASIFIKASI TANAH (USDA)

Sistem klasifikasi tanah terbaru ini memberikan Penamaan Tanah berdasarkan sifat utama dari tanah tersebut. Menurut Hardjowigeno (1992)terdapat 10 ordo tanah dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975, yaitu:
1. Alfisol
2. Aridisol
3. Entisol
4. Histosol
5. Inceptisol
6. Mollisol
7. Oxisol
8. Spodosol
9. Ultisol
10. Vertisol

Alfisol:
Tanah yang termasuk ordo Alfisol merupakan tanah-tanah yang terdapat penimbunan liat di horison bawah (terdapat horison argilik)dan mempunyai kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari 35% pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah. Liat yang tertimbun di horison bawah ini berasal dari horison di atasnya dan tercuci kebawah bersama dengan gerakan air. Padanan dengan sistem klasifikasi yang lama adalah termasuk tanah Mediteran Merah Kuning, Latosol, kadang-kadang juga Podzolik Merah Kuning.

Aridisol:
Tanah yang termasuk ordo Aridisol merupakan tanah-tanah yang mempunyai kelembapan tanah arid (sangat kering). Mempunyai epipedon ochrik, kadang-kadang dengan horison penciri lain. Padanan dengan klasifikasi lama adalah termasuk Desert Soil.

Entisol:
Tanah yang termasuk ordo Entisol merupakan tanah-tanah yang masih sangat muda yaitu baru tingkat permulaan dalam perkembangan. Tidak ada horison penciri lain kecuali epipedon ochrik, albik atau histik. Kata Ent berarti recent atau baru. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial atau Regosol.

Histosol:
Tanah yang termasuk ordo Histosol merupakan tanah-tanah dengan kandungan bahan organik lebih dari 20% (untuk tanah bertekstur pasir) atau lebih dari 30% (untuk tanah bertekstur liat). Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi tersebut tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos berarti jaringan tanaman. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Organik atau Organosol.

Inceptisol:
Tanah yang termasuk ordo Inceptisol merupakan tanah muda, tetapi lebih berkembang daripada Entisol. Kata Inceptisol berasal dari kata Inceptum yang berarti permulaan. Umumnya mempunyai horison kambik. Tanah ini belum berkembang lanjut, sehingga kebanyakan dari tanah ini cukup subur. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial, Andosol, Regosol, Gleihumus, dll.

Mollisol:
Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan tanah dengan tebal epipedon lebih dari 18 cm yang berwarna hitam (gelap), kandungan bahan organik lebih dari 1%, kejenuhan basa lebih dari 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila kering. Kata Mollisol berasal dari kata Mollis yang berarti lunak. Padanan dengan sistem kalsifikasi lama adalah termasuk tanah Chernozem, Brunize4m, Rendzina, dll.

Oxisol:
Tanah yang termasuk ordo Oxisol merupakan tanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit. Kandungan liat tinggi tetapi tidak aktif sehingga kapasitas tukar kation (KTK) rendah, yaitu kurang dari 16 me/100 g liat. Banyak mengandung oksida-oksida besi atau oksida Al. Berdasarkan pengamatan di lapang, tanah ini menunjukkan batas-batas horison yang tidak jelas. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah & Latosol Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah Kuning.

Spodosol:
Tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan tanah dengan horison bawah terjadi penimbunan Fe dan Al-oksida dan humus (horison spodik) sedang, dilapisan atas terdapat horison eluviasi (pencucian) yang berwarna pucat (albic). Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzol.

Ultisol:
Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah yang terjadi penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu.

Vertisol:
Tanah yang termasuk ordo Vertisol merupakan tanah dengan kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horison, mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Kalau kering tanah mengkerut sehingga tanah pecah-pecah dan keras. Kalau basah mengembang dan lengket. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Grumusol atau Margalit.

sumber bacaan: http://dasar2ilmutanah.blogspot.com/2007/12/klasifikasi-tanah-usda-1975.html

Minggu, 17 Oktober 2010

Definisi Perencanaan

Perencanaan:
- menetapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yg diperlukan untuk mencapai tujuan tsb.
- menetapkan suatu tujauan yg akan dicapai dengan memperhatikan faktor pembatas dan tujuan untuk mencapainya.
- mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini, meramalkan berbagai faktor noncontrol yg relevan, memeperkirakan faktor pembatas, menetapkan tujuan sasaran serta mencapai langkah2 untuk mencapai tujuan tsb.

sumber: catatan M.K PRTRW

Sabtu, 16 Oktober 2010

JENIS-JENIS PARIWISATA

lanjutan.....
1. Wisata Budaya
Seseorang yang melakukan perjalanan wisata dengan tujuan untuk mempelajari adat-istiadat, budaya, tata cara kehidupan masyarakat dan kebiasaan yang terdapat di daerah atau negara yang dikunjungi.
2. Wisata Kesehatan
Di sebut wisata pulih sembuh, artinya seseorang melakukan perjalanan dengan tujuan untuk sembuh dari suatu penyakit atau untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohani. Obyek wisata kesehatan adalah tempat peristirahatan, sumber air panas, sumber air mineral dan fasilitas – fasilitas lain yang memungkinkan seseorang wisatawan dapat beristirahat sambil berwisata.
3. Wisata Olahraga
Seseorang yang melakukan perjalanan dengan tujuan untuk mengikuti kegiatan olahraga, misalnya olimpiade.
4. Wisata Komersil
Istilah lain dari wisata ini adalah wisata bisnis, wisatawan yang masuk kedalam jenis wisata ini adalah mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan yang bersifat komersil atau dagang, misalnya mengunjungi pameran dagang, pameran industri.
5. Wisata Industri
Perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa untuk berkunjung ke suatu industry yang besar berguna mempelajari atau meneliti industri tersebut, misalnya rombongan pelajar/mahasiswa yang berkunjung ke IPTN untuk melihat industri pesawat terbang.
6. Wisata Politik
Seseorang yang berkunjung kesuatu negara untuk tujuan aktif dalam kegiatan politik. Misalnya kunjungan kenegaraan, menghadiri penobatan kaisar Jepang, Penobatan ratu Inggris.
7. Wisata Konvensi
Sesoerang yang melakukan perjalanan dan berkunjung ke suatu daerah atau negara dengan tuuan untuk mengikuti konvensi atau konferensi, misalnya KTT Non Blok.
8. Wisata Sosial
Kegiatan wisata sosial adalah kegiatan wisata yang diselenggarakan dengan tujuan non-profit.misal ke panti/yayasan.
9. Wisata Pertanian
Pengorganisasian perjalanan yang dilakukan dengan mengunjungi pertanian, perkebunan, untuk tujuan studi atau riset atau studi banding.
10. Wisata Maritim atau Bahari
Wisata bahari ini sering dikaitkan dengan olahraga air, seperti berselancar, menyelam, berenang, dan obyeknya adalah pantai atau laut.
11. Wisata Cagar Alam
Jenis wisata ini adalah berkunjung kedaerah wisata cagar alam.
12. Wisata Buru
Kegiatan wisata ini dilakukan dengan hobi berburu.
13. Wisata Pilgrim
Jenis wisata ini dikaitkan dengan agama, kepercayaan atau adat istiadat dalam masyarakat.
14. Wisata Bulan Madu
Sesuai dengan namanya orang yang melakukan perjalanan dalam wisata ini adalah orang yang sedang berbulan madu atau pengantin baru.

APAKAH UDA NGELAKUIN BERBAGAI WISATA DI ATAS???HEHE

sumber bacaan: skripsi mengenai pariwisata

istilah geografi part 1

aksesibilitas: menunjukkan kemudahan bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu wilayah.

diferensiasi areal: suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah berbeda dari wilayah lain, karena adanya permintaan dan penawaran di wilayah itu.

analisa keruangan: mempelajari perbedaan mengenai sifat2 penting fenomena geografi, seperti pola penyebaran.

mohon ditanyakan kalau ada vocab geo yg tidak diketahui....!

sumber bacaan: metode analisa geografi

Jumat, 15 Oktober 2010

PENGERTIAN GEOGRAFI EKONOMI

GEOGRAFI dalam ekonomi merupakan studi tentang spasial variasi di permukaan bumi.

geografi adalah studi yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer yang dikaji dengan pendekatan keruangan, kelingkungan dan wilayah komplex.

ekonomi adalah studi mengenai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

jadi, geografi ekonomi adalah studi tentang wilayah-wilayah yang berbeda di permukaan bumi yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi manusia.

sumber bacaan: catatan M.K Geografi Ekonomi (smst 3, 2009)

Kamis, 14 Oktober 2010

PARIWISATA

Pariwisata merupakan bagian kegiatan rekreasi yang pada umumnya dapat diartikan sebagai beraneka macam kegiatan yang dilakukan sesorang dalam waktu senggangnya. Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseoarng untuk menikmati sesuatu yang berbeda dari tempat tinggalnya dengan tujuan bersenang – senang. Sebagai contoh, orang yang berdiam di daerah pegunungan ingin menikmati suasan pantai, dan sebaliknya.
Dilihat dari letak geografisnya pariwisata dibedakan menjadi:
1. Pariwisata Lokal
Pariwisata setempat yang mempunyai lingkup relative sempit dan terbatas dalam tempat- tempat tertentu.
2. Pariwisata Regional
Kegiatan pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan pariwisata lokal
3. Kepariwisataan Nasional
Dalam arti sempit kepariwisataan yang berkembang dalam satu negara, sedangkan dalam arti luas kegiatan kepariwisataan yang berkembang dalam suatu negara, selain kegiatan “domestic tourism” juga dikembangkan “foreign tourism” di dalam termasuk “inbound” dan “out going tourism”. Jadi selain adanya lalu lintas wisatawan di luar negeri, juga ada lintas wisatawan dari luar negeri maupun dari dalam negeri ke luar negeri.
4. Regional-International Tourism
Kegiatan kepariwisataan yang berkembang disuatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas – batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut.
5. International Tourism
Kegiatan kepariwisataan yang berkembang diseluruh negara di dunia termasuk di dalam “regional International tourism” juga kegiatan “National tourism”.

SUMBER BACAAN: SKRIPSI MENGENAI Pariwisata

PARADIGMA DALAM GEOGRAFI

Paradigma adalah perkembangan faham/pandangan dasar yang pada kurun waktu tertentu dikembangkan dan dianut  oleh sebagian besar tokoh dan pendukungnya yang nantinya akan berpengaruh terhadap sudut pandang, sasaran studi, dan cara kerja pada bidang yang ditekuni.

MACAM-MACAM PARADIGMA
1. EKPLORASI: faham yang disepakati banyak tokoh pada zaman tertentu untuk mencari informasi, sebanyak-banyaknya ilmu di bumi. contoh: penemuan-penemuan baru.
2. DETERMINISME LINGKUNGAN: Faham yang menganggap bahwa lingkungan alam sangat menentukan pola perilaku manusia. contoh: masyrakat pesisir dan gunung.
3.POSSIBILIS: Anggapan bahwa alam hanya memberikan alternatif, manusia yang menentukan dengan pengetahuan, teknologi dan budaya. contoh: banjir, orang menanam pohon pada kondisi tanah tertentu (pencegah)
4. PROBABILIS: Pandangan yang menggunakan teknik kuantitatif dan data statistik untuk mengkaji alam.
5. VOLUNTARIS: Pandangan bahwa manusia dalam masyarakat, paling dominan dan ideologi "manusia no 1 ( mengagung-agungkan manusia). contoh: Kloning.

Sumber bacaan: catatan M.K Pengantar geografi (semester 1th. 2008)

DAERAH TUJUAN WISATA (DTW)

DTW Jawa Tengah dibagi menjadi empat sub DTW, yaitu sub DTW A: Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten klaten, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Kendal; sub DTW B: Kabupaten Pati, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Grobogan; sub DTW C: Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Brebes; sub DTW D: Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purbalingga (Diparta Jateng, 1991).


SUMBER BACAAN: DIKTAT GEO WISATA

Rabu, 13 Oktober 2010

wilayah ; Region

T.J Wofter :
” A region is an area within the combination of environmental and demographic factors have created homogeinety of economic and social structure”.
R.S. Platt :
” A region is an area deliniated on a basis of general homogeniety of land character and of occupance”.
American Society of Planning Officials :
”A region is an area where in there has grown up one characteristic human pattern of adjustment to environment”.
P. Vidal de la Blache :
”A region is a domain where many dissimilar beings artificially brought together, have subsequently adapted themselves to a common existence.”
R. E Dickinson :
” A region is an area througout which a particular set of physical conditions will lead to a particular type of economic life”.
W.I.G Jeerg :
” A region is an area whose physical conditions are homogenous”
M. M. Fenneman :
”A region is an area characterized throughout by similiar surface features and which is contrasted with neighbouring areas”.
A. J. Herbertson :
”A region is complex land, water, air, plant, animal and man regarded in their special relations as together constituting a definite characteristic portion of the earth’s surfaces”
K. Young :
”A region is a geographic area unified culturally, unified at first economically and later by consensus of thought, education, recreation, etc, which distinguishes it from other areas”
E.G.R. Taylor :
”A region may be definied as a unit area of the earth’s surface distinguishable from a more area by the exhibition of some unifying characteristic or property”.
SUMBER: DIKTAT SIG ANPOTWIL