Halaman

Daftar Blog Saya

Sabtu, 23 Juli 2011

LAYOUT

Peta memuat berbagai informasi tentang judul, skala, orientasi, letak koordinat, legenda, dan sumber peta, semua informasi peta ini dinamakan informasi tepi.

komposisi peta juga disebut tata letak atau layout peta. komposisi peta merupakan unsur terpenting dalam mengatur informasi peta. informasi tepi peta adalah semua keterangan yang terdapat di tepi peta, pada bagian atas, baawah atau samping kanan maupun kiri peta. faktor utama yang perlu diperhatikan dalam mengatur komposisi peta adalah keseimbangan (balance).

pada peta rupabumi komposisi peta telah ditetapkan (bersifat baku atau teteap di setiap negara), namun modelnya berbeda di setiap negara. padapeta tematik komposisi peta dapat dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan keserasian, keseimbangan, keselarasan dan kerapian yang nantinnya menghasilakn tampilan menarik. hal yang perlu diperhatikan dalam membuat komposisi peta yaitu bentuk wilayah dan ruang-ruang kosong yang ada pada peta.

Sumber Bacaan: buku desain dan komposisi peta tematik

Senin, 09 Mei 2011

Klasifikasi Wilayah

Menurut logika Aristoteles, bahwa segala sesuatu dapat diberikan definisi atau batasan pengertian dari tiga sudut pandangan, yaitu: (1) dari uraian materiil, (2) menurut hubugan formal, (3) dikaitkan dengan tujuan atau sasaran akhir. Konsep wilayah/region mempunyai tiga macam pengertian: (a) wilayah homogin, (b) wilayah polarisasi, (c) wilayah perencanaan 

Rabu, 13 April 2011

HAKEKAT GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI:

DALDJOENI, hakekat geografi sebagai berikut:
a.Sebagai ilmu pengetahuan bio-fisis
b.Sebagai relasi timbale balik manusia alam
c.Sebagai ekologi manusia
d.Sebagai telaah bentang alam
e.Sebagai telaah sebaran gejala alam atau gejala sosial tertentu
f.Sebagai teori tentang ruang bumi
GINSBURG, hakekat geografi sebagai berikut:
a.Sebagai ikhtisar fakta
b.Sebagai studi tentang pengaruh lingkungan
c.Sebagai studi tentang hubungan antara manusia dan alam
d.Sebagai studi bentang alam
e.Sebagai ekologi manusia
f.Sebagai ilmu distribusi
LAMBOOY hakekat geografi sebagai berikut:
a.Suatu telaah tentang perbedaan dan integrasi wilayah
b.Bertugas menelaah gejala dalam kaitannya dengan ruang
c.Bertujuan menemukan poladan ikatan-ikatan yang azasi
d.Bertugas menyelidiki obyek yang terintegrasi dalam persebaran keruangannya
e.Ilmu tentang lokasi
f.Menelaah ruang dan relasi keruangan

Selasa, 12 April 2011

SUNGAI DI INDONESIA DAN EKOLOGINYA

1. Sifat-sifatnya
a. Di Pulau Jawa:
• Sungai-sungainya pendek
• Alirannya deras
• Daya erosi besar
• Banyak mengangkut materi hasil erosi (lumpur, pasir, dll)
• Sudah tidak berfungsi untuk lalu-lintas ke daerah pedalaman
b. Di Pulau Sumatera
• Sungai-sungainya panjang
• Alirannya tenang
• Muaranya berbentuk esturia (corong)
• Daya erosi tidak besar (airnya jernih)
• Sangat besar artinya untuk lalu lintas ke daerah pedalaman
c. Di Pulau Kalimantan
• Sungai-sungainya panjang-panjang dan lebar-lebar
• Alirannya tenang
• Muaranya berbentuk estuaria
• Daya erosi tidak besar (airnya jernih)
• Sangat besar artinya untuk lalu lintas ke daerah pedalaman

2. Manfaatnya
a. Menghasilkan ikan
b. Menghasilkan bahan bangunan (pasir,batu,dll)
c. Untuk pengairan
d. Untuk pembangkit tenaga listrik
e. Untuk lalu lintas dan pengangkutan
f. Untuk mencukupi keperluan air minum

Sumber bacaan: salldein,dkk (Geografi dan Kependudukan)

Sabtu, 26 Maret 2011

TEORI DIFUSI

Dalam istilah sehari-hari difusi berarti pemencaran, penyebaran, atau penjalaran, seperti penyebaran berita dari mulut ke mulut, penjalaran penyakit dari suatu daerah ke daerah lain, penyebaran kebudayaan dari suatu suku ke suku lain. Dalam geografi, difusi mempunyai dua arti yang berbeda.

Pertama, difusi ekspansi (expansion diffusion) yaitu suatu proses dimana informasi, material dan sebagainya menjalar melalui suatu populasi dari suatu daerah ke daerah yang lain. Dalam proses ekspansi ini informasi atau material yang di-difusi-kan tetap ada dan kadang-kadang menjadi lebih intensif di tempat asalnya. Hal ini berarti bahwa terjadi penambahan jumlah anggota baru pada populasi antra periode dua waktu (waktu w1 dan w2) dan penambahan anggota baru tersebut mengubah pola keruangan populasi secara keseluruhan. Ini berarti bahwa daerah asal mengalami perluasan oleh karena terdapat tambahan anggota baru dalam populasi.

Kedua, difusi penampungan (relocation diffusion) merupakan proses yang sama dengan penyebaran keruangan dimana informasi atau material yang didifusikan meninggalkan daerah yang lama dan berpindah atau ditampung di daerah yang baru. Ini berrati bahwa anggota dari populasi pada waktu w1 berpindah letaknya dari waktu w1 hingga w2. Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan meninggalkan tempat yang lama dan ditampung oleh tempat yang baru karena bencana gunung berapi dapat digolongkan ke dalam difusi penampungan.

Sumber Bacaan:Metode Analisa Geografi by Bintarto